Jumat, 13 Maret 2015

Spesies-spesies burung

Spesies-spesies burung yang termasuk dalam keluarga Sturnidae sering disebut sebagai keluarga jalak-jalakan. Beberapa spesies burung jalak dikenal pandai dan bisa dilatih bicara, atau lebih tepatnya bisa merekam kata-kata dan kalimat yang biasa diucapkan manusia yang diajarkan kepadanya. Di Indonesia terdapat 26 spesies burung jalak, tetapi tak semuanya bisa dilatih bicara. Berikut ini enam spesies burung jalak yang bisa dilatih bicara, empat di antaranya memiliki habitat di Indonesia.
Selain suara kicauannya yang lantang, beberapa jenis burung jalak bisa dilatih bicara.
Burung jalak sejak dulu dikenal sebagai burung peliharaan. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegera. Kaum bangsawan Yunani Kuno bangga jika bisa memiliki burung jalak di rumahnya, sebagaimana bangsawan Jawa pada masa lalu yang gemar memelihara perkutut dan cucakrawa. Di India, jalak bahkan dianggap sebagai burung suci selama lebih dari 2000 tahun.
Ketertarikan orang untuk memelihara burung jalak disebabkan kepandaiannya dalam meniru berbagai macam suara, termasuk suara manusia. Kemampuannya dalam meniru berbagai macam suara ini mirip dengan kakatua dan nuri abu-abu afrika, meski kepintarannya belum sehebat dua burung paruh bengkok tersebut.
Namun tidak semua burung jalak memiliki bakat meniru suara atau ucapan manusia. Hanya beberapa spesies jalak yang dikenal pintar dan bisa dilatih bicara, yaitu:
  1. Burung beo (Gracula religiosa)
  2. Jalak suren (Sturnus contra)
  3. Jalak kerbau (Acridotheres javanicus)
  4. Jalak ungu (Acridotheres tristis)
  5. Jalak hongkong (Sturnus nigricollis)
  6. Jalak eropa (Sturnus vulgaris)


BY DIMAS ADE  KRISNAN BAYU KURNIAWAN
SMK 3 yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar